Thursday, April 26, 2018

Review : CBR250RR


CBR250RR, motor sport 250 cc Honda ini meski rilis sejak akhir 2016 lalu, masih tetap yang tercanggih jika dibandingkan dua kompetitornya. Mengandalkan throttle by wire yang canggih seperti pada pesawat modern, serta 3 driving mode yaitu Comfort, Sport, Sport Plus menjadikan CBR250RR tetap yang tercanggih hingga saat ini. 



Mode Comfort cocok untuk jalanan macet & hujan, keunggulan mode ini pada kecepatan sangat rendah pada saat jalanan macet tidak perlu setengah kopling, mesin tidak akan mati meski berjalan hanya 10KM/Jam. Kemudian Mode Sport cocok untuk harian karena throttling control lebih responsif pada mode ini dan sangat cocok untuk harian. Sedangkan Mode Sport Plus memberikan extra power yang lebih besar dibandingkan mode sport dan sangat responsif sekali. Berpindah mode pada CBR sangat mode dengan menekan tuas pada kemudi, secara otomatis akan berpindah dari satu mode ke mode berikutnya. Tanda mode yang sedang digunakan tertera pada speedometer yang sudah full digital.

Jika berbicara motor sport tentu yang perlu dibicarakan adalah bagaimana performancenya. CBR250RR tanpa modifikasi dapat dengan mudah mencapai top speednya 185km/jam dan tetap stabil tanpa terasa terlalu bergetar dengan kondisi jalanan yang bagus. Tentunya tidak mungkin memacu motor secepat itu jika kondisi jalan bergelombang. Jika sudah dimodifikasi katanyadapat mencapai 200km/jam dengan mudah. Namun kondisi standard saja sudah termasuk sangat cepat untuk sebuah motor sport 250cc jalanan.

Saat diadu dengan kompetitorpun CBR250RR ini memberikan performance yang sangat bagus. Saat diadu dengan Ninja 250 2018 ver, CBR250RR ini hanya kalah pada putaran bawah sehingga startnya tidak sebagus Ninja. Namun selanjutnya CBR250RR dengan mudah melibas Ninja dan meninggalkannya cukup jauh saat sudah mulai memasuki putaran tengah hingga atas. Bagaimana dengan R25? R25 versi terbaru tidak dapat berkutik saat berhadapan dengan CBR250RR dan dapat dengan mudah ditinggalkan sejak awal. Berbeda dengan Ninja yang masih mampu memberikan perlawanan saat start & putaran bawah, R25 tidak mampu memberikan perlawanan berarti menghadapi power mesin CBR250RR.

Kekurangan dari CBR250RR ini hanya dari segi ban yang diberikan AHM terasa licin tidak mampu menandingi power dari mesin yang besar. Sangat disarankan untuk segera mengganti ban bawaan dengan ban baru yang lebih baik.  Selebihnya bisa dikatakan ini motor yang termasuk flawless.

Jika tertarik dengan motor ini, di ajang IIMS 2018 yang berlangsung hingga 29 April 2018 terdapat diskon yang lumayan.

No comments:

Post a Comment

Review : Stranger Things Season 3

Stranger Things merupakan salah satu mini series original netflix yang sangat populer dan saat ini sudah mencapai season ke-tiganya. Re...