Wednesday, January 3, 2018

Review : iPhone X

iPhone X (ten) sudah masuk secara resmi di Indonesia mulai akhir desember 2017 lalu. Sudah satu minggu ini iPhone X digunakan untuk keperluan sehari-hari. dan berikut adalah beberapa the good & the bad mengenai produk ini.


Face ID
Face ID berfungsi cukup baik meski ada rumor ada kesulitan untuk wajah asia. Namun dalam satu minggu ini dicoba dengan berbagai wajah tidak ada satupun yang berhasil membukanya kecuali wajah pemilik. Apple menyatakan bahwa akan ada propabilitas bahwa 1 dari 1 juta orang bisa membuka face id yang bukan miliknya karena wajahnya secara matematis mirip. Setidaknya dalam penggunaan satu minggu ini dan dicobakan dengan kurang lebih 100 orang belum ada yang berhasil membuka, termasuk dari saudara kandung & sepupu.

Layar
Layar iPhone X sudah menggunakan oled. Warna & contras rasionya sangat bagus. Karena baru 1 minggu sehingga belum tahu tentang ketahanan layarnya terhadap burn in.

Size
Ukuran dari iPhone X meski menggunakan layar 5.8" cukup kecil bahkan terasa nyaman untuk tangan orang indonesia yang rata-rata lebih kecil daripada tangan orang bule.

Kamera
Dari segi kamera utama iPhone X ini sama dengan iPhone 8+. Peningkatan kualitas gambarnya cukup terasa terutama jika compare side by side. Untuk kamera depan keunggulan iPhone X adalah pada true depth camera sehingga bisa membuat efek portrait seperti pada kamera utamanya. Selain itu bisa untuk face tracking untuk animoji.

Battery
Battery life untuk iPhone X ini bisa dikatakan yang terburuk dari semua seri iPhone. Dalam penggunaan browsing sekitar 40 menit. Baterai bisa turun dari 70% menjadi 30%. Sangat disarankan untuk memiliki powerbank yang memiliki output 2.4A. Sehingga proses chargingnya menjadi lebih cepat, bahkan lebih cepat dari charger originalnya yang hanya 1A.

Performance
Performance tentu sangat kencang seperti halnya pada iPhone 8. Untuk applikasi berat terasa sangat ringan di iPhone X ini.

User Experience
Karena ini adalah iPhone pertama yang full menggunakan gesture dan menghilangkan home button, tentunya 3 hari pertama adalah masa perjuangan untuk membiasakan diri. Setelah itu baru mulai terbiasa. Setelah 1 minggu ini barulah mulai terasa natural. Jika anda termasuk orang yang sulit membiasakan diri dengan hal baru dan sebelumnya pengguna iPhone yang ingin upgrade, pilihan iPhone 8 & 8+ lebih cocok untuk anda daripada iPhone X. Jika anda termasuk orang yang cepat beradaptasi iPhone X tentu lebih pas.

Kesimpulan
iPhone X memiliki kekurangan yang fatal dari segi battery life meski sudah menggunakan double battery tetap saja sangat buruk. Untuk layar, kamera, & performance adalah sangat top untuk smartphone flagship. Mix feeling adalah mengenai user experience karena harus dipaksa pindah secara mendadak ke full gesture.

No comments:

Post a Comment

Review : Stranger Things Season 3

Stranger Things merupakan salah satu mini series original netflix yang sangat populer dan saat ini sudah mencapai season ke-tiganya. Re...