Review : DJI Osmo Mobile 2

Akhirnya setelah menunggu beberapa minggu, PO DJI Osmo Mobile 2 yang daily goods review pesan melalui seller online sudah tiba. Ini merupakan smartphone gimbal kedua kami. Yang pertama adalah DJI Osmo Mobile generasi pertama. Gimbal yang sangat sturdy (kokoh) dan memberikan kestabilan gambar yang luar biasa untuk smartphone. Dengan dukungan software yang sangat bagus menjadikan DJI Osmo mobile generasi pertama tetap menjadi leader untuk pasar ini meski selama beberapa waktu belakangan ini terus digempur oleh smartphone gimbal yang jauh lebih murah, katakanlah Zhiyun Smooth Q. DJI Osmo Mobile 1st gen tetap bertahan karena kestabilan gambar & software pendukungnya benar-benar juara. Dan di generasi 2 ini, DJI menjawab tantangan dari para kompetitor & keinginan para konsumennya melalui beberapa key point seperti dibawah ini.

Pertama adalah dari harga tentunya. Pada generasi 2 ini harganya menjadi jauh lebih murah. Harga resminya adalah $125. Tentunya ini lebih murah $4 dari harga Smooth Q waktu pertama rilis. Tidak
dapat dipungkiri, harga sering kali menjadi buying factor utama untuk kelas konsumer seperti smartphone gimbal ini. Jika kelas professional seperti merk steadicam tentunya berbeda lagi, karena pola konsumennya sudah berbeda.

Kedua adalah battery life. Generasi pertama memiliki battery life yang tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan kompetitor yang munculnya setelah generasi pertama rilis. Pada generasi pertama baterai hanya mampu 4 jam dengan removable battery. Sedangkan kompetitornya sudah mampu 10 jam ++. Karenanya pada generasi 2 ini battery life nya meningkat menjadi 15 jam. Namun tidak dapat lagi dilepas seperti pada generasi pertama. Namun dapat difungsikan sebagai powerbank untuk charge smartphone.

Ketiga adalah masalah berat. Pada generasi pertama menggunakan bahan logam sebagai outer shellnya sehingga lebih kokoh, namun banyak pengguna yang mengeluh terlalu berat untuk penggunaan yang kontinues yang cukup lama, katakanlah take 15 menit. Karenanya pada generasi 2 ini menggunakan outer shell dari plastik yang jauh lebih ringan. Selain itu juga untuk memangkas sehingga harga jualnya dapat lebih murah.

Keempat adalah portrait mode. Pada generasi pertama Osmo Mobile tidak dapat digunakan untuk portrait mode. Pada generasi 2 ini dapat digunakan untuk mode portrait dengan mematikan gimbal dan merubah posisi holder.

Keempat key point diatas adalah buying factor utama dari DJI Osmo Mobile 2, selain dukungan apps dari DJI yang selama ini telah terkenal sangat baik dibandingkan semua kompetitornya. Lalu bagaimana dengan performancenya? layakkah Osmo Mobile 2 ini menggantikan Osmo Mobile pertama?

Menurut kami setelah mencoba gimbal ini selama beberapa hari, kami berkesimpulan jika sudah memiliki osmo mobile pertama, dan versi pertama tersebut masih berfungsi dengan baik tidaklah perlu untuk upgrade ke versi kedua ini. Karena setelah mencoba beberapa kali dalam berbagai kondisi baik berjalan dengan kuda-kuda, berjalan biasa, berlari kecil, & berlari normal. Daily Goods Review membandingkan performa dari generasi pertama & kedua dari berbagai kondisi tersebut adalah generasi pertama tetap memberikan kestabilan yang lebih baik. Untuk panning & tiltingpun motor generasi pertama lebih responsif & lebih halus baik gerakan maupun suaranya. Tampaknya dari segi step motor yang digunakan juga mengalami pemangkasan agar dapat memperoleh harga yang lebih mudah.

Namun jika belum memiliki gimbal, menurut kami Osmo Mobile 2 ini memiliki performa yang sedikit lebih baik dalam segi kestabilan dibandingkan Smooth Q, serta baterai life yang 3 jam lebih lama. Menurut kami Osmo Mobile 2 adalah gimbal entry level yang sangat baik namun tidak pantas mengantikan performance pendahulunya namun cukup ampuh untuk menggempur kompetitornya seperti Smooth Q.