Thursday, March 22, 2018

Review : Mazinger Z Infinity + 4dx CGV

Mazinger Z Infinity merupakan sequel yang berupa film lepas dari seri animasi super robot yang terkenal di Jepang pada era 1970-an berjudul Mazinger Z & Great Mazinger. Di Indonesia sendiri serial animasi ini sangat terkenal dikalangan anak-anak yang lahir di era 80-an. Animasi Mazinger Z & Great Mazinger dahulu dapat dinikmati anak-anak pada era tersebut melalui kaset VHS & siaran di TVRI. Serial ini begitu populer & menjadi semacam pop culture icon di Jepang & penggemar animasi di seluruh dunia, sejajar dengan Astro Boy, Gundam, Doraemon, & Dragon Ball.


Mazinger Z Infinity ini merupakan movie sebagai perayaan 45 Tahun dari animasi ini. Plot dari Mazinger Z Infinity ini terjadi beberapa tahun setelah Great Mazinger. Cerita berpusat pada Kouji Kabuto yang merupakan pilot dari original serial Mazinger Z. Musuh utama juga kembali adalah Dr. Hell yang ternyata masih hidup & kembali lagi dengan pasukan robotnya. Selain Dr. Hell, musuh yang kembali dari original animasinya adalah juga Baron Ashura.

Movie animasi ini tidak memiliki cerita yang terlalu berat, lebih banyak ke adegan pertarungan super robot yang membawa kesan nostalgia kepada generasi penikmat seri animasi originalnya. Untuk mecha musuh tidak mengalami banyak redesign, masih tampil seperti pada serial di tahun 70-an tersebut. Hanya tampak lebih detail dengan teknik animasi yang lebih baik. Perubahan desain yang radikal namun tetap menunjukkan ciri khas dari Mazinger Z & Great Mazinger. Mecha Mazinger tampil jauh lebih modern dengan tampilan plate-plate yang dapat bergeser pada areal gerak seperti pada tangan, kaki, & pinggang. Desain bentuk plate tersebut juga lebih real dengan mempertimbangkan seperti desain kendaraan militer. Namun fantasy liar ala super robot tetap menjadi ciri khas meski desain mazinger telah lebih real. Jurus-jurus dari Mazinger Z tetap seperti pada serial animasinya.

Sebagai anniversary movie yang bertujuan memuaskan penggemar lama, film ini didominasi adegan- adegan pertarungan yang seru ala Super Robot dengan banyak adegan yang tidak masuk akal dengan fantasy pertarungan antar robot ala anak-anak. Namun justru itulah daya tariknya utama dari film animasi ini, kesan klasiknnya tersebut yang membuat orang datang ke bioskop. Di Indonesia, Film Mazinger Z Infinity juga lebih banyak penonton dewasanya dengan usia 30++ yang datang menonton ke Bioskop. Karena merekalah yang merupakan generasi yang sempat menikmati original animasinya di masa kanak-kanak mereka.

Di Indonesia, film ini hanya didistribusikan melalui jaringan bioskop CGV dengan 2 pilihan theater yaitu reguler 2D & 4DX 2D. Jika ingin menikmati film ini dengan kembali ke jiwa anak-anak yang kental pilihan menonton di 4DX justru lebih baik & menyenangkan. Film Mazinger Z Infinity ini tersnychronize dengan baik dengan sistem 4DX. Setiap  efek gerakan, angin, cahaya, & mau sangat pas dengan filmnya. Sensasi seperti menaiki kokpit mazinger dapat terasakan melalui gerakan kursi. Efek anginpun sangat pas seperti pada filmnya. Bahkan ada bau seperti asapnya yang dapat tercium saat adegan pertarungan sedang berlangsung. Meski harga tiket 4DX lebih mahal namun sangat pas untuk film ini. Jika penggemar Super Robot Wars sangat rugi jika tidak menonton film ini dengan format 4DX.

No comments:

Post a Comment

Review : Stranger Things Season 3

Stranger Things merupakan salah satu mini series original netflix yang sangat populer dan saat ini sudah mencapai season ke-tiganya. Re...