Tuesday, March 27, 2018

Review : Pacific Rim Uprising, Nostalgia Film Jepang Classic Dengan Special FX Hollywood


Pacific Rim Uprising merupakan sequel dari Pacific Rim. Dengan tokoh utama Jake Pentecost yang merupakan anak dari Stacker Pentecost yang dianggap sebagai pahlawan karena pengorbanannya pada sequel sebelumnya. Dengan Setting 10 tahun setelah film Pacific Rim yang sebelumnya. Review ini tidak akan berbicara mengenai cerita maupun jalan ceritanya untuk menghindarkan spoiler. Namun review ini akan lebih menyoroti pengaruh film-film Jepang Live Action atau yang lebih dikenal sebagai Tokusatsu & juga Anime terutama anime super robot. Pengaruh film jepang classic dari tahun 70-an sudah sangat kental dari Pacific Rim yang pertama, namun pada sequelnya kali ini pengaruh tersebut semakin kental.


Cara jalan cerita mengalir, kemudian kejutan-kejutan plot yang muncul juga seperti anda sedang menonton gabungan film Gamera, Godzilla, UltraMan, Getter Robot, Mazinger Z, dan juga sentuhan Evangelion. Nuansa film klasik Jepang, tentang bagaimana sebuah karakter berkembang dalam cerita ini sangat seperti film Godzilla klasik. Desain Kaiju sangat mengingatkan penonton pada film-film ultraman & juga monster yang muncul di Godzilla.

Untuk Jaegernya memang secara desain bisa dibilang american style. Namun adegan pertarungannya itu sangat anime sekali. Beberapa adegan seperti adegan pertarungan Super Robot Classic. Tetapi entah kenapa ada adegan pertarungan yang terkesan seperti pertarungan anime Naruto namun dalam bentuk robot. Mungkin ini karena John Boyega yang berperan sebagai Jake Pentecost sekaligus produser adalah seorang penggemar anime terutama Naruto. 

Bahkan ada 1 scene vital yang sangat terpengaruh oleh film animasi The End of Evangelion. Jadi film ini memberikan nuansa nostalgia yang sangat kental terhadap penyuka film Tokusatsu Jepang & anime super robot classic. Untuk sebagai film yang menghibur, Pacific Rim Uprising ini sangat menghibur. Secara keseluruhan ini adalah sangat bagus sebagai hiburan keluarga yang anaknya sudah 13+.

No comments:

Post a Comment

Review : Stranger Things Season 3

Stranger Things merupakan salah satu mini series original netflix yang sangat populer dan saat ini sudah mencapai season ke-tiganya. Re...