Review : Mr Finishing SurFacer

Untuk mengecat plastik model kit itu tidaklah mudah, meski sudah 12 tahun lebih daily goods review menjalani hobby model kit terutama untuk kendaraan dari jaman perang dunia 1 & 2 selalu harus terus belajar. Dari pengalaman selama ini mengecat langsung ke plastik model kit jika untuk dipajang sendiri di rumah, tanpa melakukan priming tidak memiliki masalah bagi Daily Goods Review. Namun saat perlu untuk membawanya untuk diikutkan dalam event selalu terjadi masalah yaitu cat ada yang terkelupas saat plastik model tersebut dibawa. Meski membawanya sudah sangat hati-hati dengan menggunakan tas khusus dan didalamnya telah diberi busa peredam sesuai dengan bentuk model kit. Namun selalu ada bagian cat yang terkelupas. Cat menjadi mudah terkelupas tersebut karena permukaan plastik tanpa priming terlebih dahulu membuat cat susah untuk melekat.

 

Atas masukan dari rekan-rekan sesama penyuka diorama perang dunia, daily goods review disarankan untuk melakukan priming terlebih dahulu sebelum ke cat yang dikendaki. Tujuan priming ini selain membantu cat melekat lebih baik pada plastik, juga dapat untuk menutup sisa pengamplasan pada model kit. Kan saat merakit kadang kita perlu mengamplas, entah untuk menghilangkan sisa nubs mark atau seam lines yang muncul akibat molding.  Meski kita sudah menggunakan amplas secara bertahap dari yang kasar hingga ke yang paling halus, selalu ada sisa goresan halus yang akan terlihat jika langsung dicat. Dengan melakukan priming ini goresan halus tersebut akan tertutup dan saat di cat dengan warna yang kita kehendaki sudah tidak terlihat lagi.

Fungsi lain dari priming, adalah melindungi plastik dari cat. Sejumlah cat bahkan yang khusus untuk model kit sebenarnya dapat sangat keras terhadap plastik abs yang umum digunakan untuk model kit. Dengan di primer terlebih dahulu akan menjadi lapisan pelindung agar cat tidak merusak plastik.

Cat primer untuk model kit sebenarnya bermacam-macam, setidaknya yang umum di Indonesia adalah dari Tamiya & Mr. Hobby. Namun secara spesifik mr hobby memiliki macam primer yang lebih banyak dibandingkan Tamiya. Mr hobby memiliki berbagai grade seperti pada gambar dengan grade 1500 itu berarti butirannya sangat halus. Fungsinya adalah untuk priming lapisan terakhir sebelum di cat. Dibawah itu ada 1000 & 1200. Daily Goods Review untuk priming awal lebih suka dengan 1200 terlebih dahulu. Setelah membiarkan benar-benar cure (1-2 hari) kemudian merapikannya dengan amplas 2000-5000 yang dibasahi. Dan kemudian baru melapisinya dengan Surfacer 1500. Terakhir sebelum di cat, adalah melakukan buffing terhadap lapisan surfacer 1500 menggunakan kain yang halus. Hasilnya adalah permukaan yang sangat halus dan siap untuk di cat.

Meski harus menambah proses kerja saat pengecatan, namun hasil yang didapatkan menurut Daily Goods Review sangat sepadan dengan kerja kerasnya. Hasil pengecatan memberikan hasil yang lebih rata, dan lebih tidak mudah terkelupas. Meski tetap masih dapat terkelupas saat dibawah, namun sudah tidak separah jika tidak di primer terlebih dahulu.